Posts

Showing posts from June, 2013

Selamat Pagi

Image
Bagiku waktu selalu pagi. Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi menyesakkan terlewati lagi, malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan nafas tertahan. ( Tere Liye - Sunset Bersama Rosie )

Ana

Image
( saat tiarap di ruang keluarga ) Di usiamu yang beranjak Tujuh bulan, kau tampaknya sudah mengerti siapa namamu meski orang-orang di rumah memanggilmu dengan dua nama. Acil Ita memanggilmu “Ana” sedangkan Kai (Aba), Nenek, Mama, Papa, dan Kakakmu Mutia memanggilmu dengan nama lain.     Tapi “orang” di rumah maupun keluarga besar tak pernah menanyakan mengapa saya beda sendiri memanggilnya? jadi tak perlu ada penjelasan. Terimakasih dek, sudah mau mengerti. Kau langsung menoleh setiap kali Acil Ita memanggilmu Ana. Bukan dengan nama lain. Mufidah Raihana, Semoga selalu sehat dan jadi anak yang baik (Soleha)…. Aamiin!  

Eeeeaaaa

Image
                          Kau bidadari jatuh dari surga tepat dihatiku, Eeeeaaa                                                            Sumber : coboyjunior.net Maraknya Boyband maupun Girlband yang lahir secara instan saat ini, tak satupun menarik perhatianku. Ada beberapa yang masih hilir mudik mengisi acara hiburan pagi maupun sore hari, namun beberapa juga entah seperti apa kabarnya sekarang, Tenggelam. Namun ketika saya sedang menonton acara musik dengan bintang tamu Boyband cilik “Coboy Junior” saya merasa mereka beda dengan Boyband-boyband seangkatan mereka. Karena, saya masih ingat dialog antara presenter musik acara itu dengan salah satu personelnya, Ikbal. Si presenter bertanya, “Ikbal, besarnya mau jadi apa”, lantas di Jawab oleh Ikbal “Jadi Ustadz”. Si presenter balik bertanya lagi, “Emang, Shalatnya sudah benar”. Ikbal berseru “Soal benar atau salahnya saya nggak tahu, tapi InsyaAllah lima waktu”. Ooh pada saat mendengar dialog itu saya la

ADM yang Baik

Saya selalu berusaha menjadi ADM yang Baik, untuk Rekan kerja maupun Atasan saya. Berusaha untuk memahami dan merespon segala kebutuhan atau keluhan mereka. Tapi apakah mereka juga memahami saya? Entahlah.... Jadi rindu dengan pesan singkat yang dulu sering di kirim oleh Mantan Manager saya ketika hendak memberitahukan sesuatu. Beliau menulis, "Ibu - ibu ADM yang Baik" atau "Ibu Rita yang Baik". Sungguh tak mudah menjadi seorang ADM yang Baik....