Ana


(saat tiarap di ruang keluarga)

Di usiamu yang beranjak Tujuh bulan, kau tampaknya sudah mengerti siapa namamu meski orang-orang di rumah memanggilmu dengan dua nama. Acil Ita memanggilmu “Ana” sedangkan Kai (Aba), Nenek, Mama, Papa, dan Kakakmu Mutia memanggilmu dengan nama lain.  
 
Tapi “orang” di rumah maupun keluarga besar tak pernah menanyakan mengapa saya beda sendiri memanggilnya? jadi tak perlu ada penjelasan.
Terimakasih dek, sudah mau mengerti. Kau langsung menoleh setiap kali Acil Ita memanggilmu Ana. Bukan dengan nama lain. Mufidah Raihana, Semoga selalu sehat dan jadi anak yang baik (Soleha)…. Aamiin! 

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel Hujan - Tere Liye

Resensi Novel "RINDU" - Tere Liye

Quotes of Lautan Langit