ANAK TANGGA
Tak ada salam apalagi sapa namun aku bahagia. Entah rasa bahagia seperti apa yang aku rasakan saat itu. Fragmen di Anak Tangga yang terjadi padaku sembilan bulan kemarin tepat pada bulan Ramadhan 1433 H. Takkan lekang oleh ingatanku sepotong kejadian yang hanya selintas terjadinya, dan itu akan membuat penasaran saat mengenangnya. Selama hampir sebulan aku merasakan kebahagiaan. Saat malam tarawih tiba aku mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan lelaki itu. Aku menyebutnya dengan “Anak Tangga”. Saat menuju Masjid, atau ketika sampai di Anak Tangga, apalagi ketika sudah berada di dalam Masjid. Mungkin inilah yang disebut dengan berkah Ramadhan. Aku mengangumi semua yang ada padanya, sebelum kejadian ini saat bulan Ramadhan 1432 H, aku sudah mengenalnya namun hanya mendengar suara dan melihat punggungnya saja selama enam belas malam. Dan itu membuatku penasaran. Setahun kemudian saat malam tarawih ke dua, Oh, aku mendengar suara yang sama seperti setahun kemari...