Sampai Nanti


Tulisan ini saya khususkan buat orang-orang yang pernah hadir disekitar saya tapi satu persatu pergi dengan beragam sebab.

Sudah dua tahun saya berada di tempat yang banyak memberikan saya pelajaran. Pelajaran tentang hidup, sistem bekerja, berkehidupan sosial, sampai perasaan psikologis saya temukan di sini seperti rasa kebahagiaan dan kehilangan. 

Pertemuan dan perpisahan memang jaraknya sangat dekat sekali. Begitupun dengan rasa kebahagian serta kehilangan yang berujung pada kesedihan. Kita tidak akan pernah tahu dengan siapa kita akan dipertemukan karena tidak ada yang kebetulan. Tuhan telah merencanakan semuanya.

Begitupun dengan pertemuan saya dengan orang-orang yang satu persatu meninggakan saya. Perpisahan dengan teman-teman karena alasan mutasi, menikah, tidak cocok dengan pekerjaannya, mensupervisi, mengaudit, dan beberapa alasan yang membuat harus mengakhiri karirnya ditempat ini. Semuanya bermakna bahwa tidak selamanya kita harus terus selalu bersama, karena suatu saat harus berpisah dan saatnya kita akan mengenal orang-orang baru dan tentu saja tanpa melupakan teman lama. 

Dan di awal tahun ini perpisahan selanjutnya pun terjadi. Baru dua bulan saya dengannya menjalin komunikasi tentu saja dalam hal pekerjaan. Namun tiba-tiba dia memutuskan untuk mengundurkan diri. Dengan sebab yang sangat sulit dan sampai sekarang pun saya tidak mempercayainya. Meskipun belum pernah bertemu dengannya, karena komunikasi hanya via telepon tapi saya bisa menilai bahwa dia orang yang keras namun cukup humoris. Dari sisi pekerjaan sangat baik, cepat, teliti, dan dia selalu merespon apapun yang saya keluhkan dan butuhkan. Tapi apapun kabar yang beredar disana saya tetap menganggap kamu orang yang baik dan memberikan kesan yang baik dimata saya.

Ini adalah perpisahan yang paling menyedihkan selama saya di tempat ini. Saya kehilangan partner kerja yang baik. Karena sejak awal saya masuk ditempat ini saya sudah penasaran dan ingin kenal dengannya. Saya melihat namanya di kontak email dan akhirnya Tuhan mentakdirkan untuk mengenalnya meski akhirnya berpisah dalam waktu yang sangat singkat. Saya tidak tahu apakah setelah ini kita akan tetap menjalin komunikasi atau tidak.

Dimanapun kalian semua berada saya berharap kalian akan selalu mengingat memori-memori selama kalian masih bernaung di tempat ini, sukses selalu buat kalian di tempat yang baru. Buat yang masih berada di tempat ini teruslah berkarya dan berikan yang terbaik untuk tempat ini.  

Sampai Nanti, Semoga bisa bertemu kembali…

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel Hujan - Tere Liye

Resensi Novel "RINDU" - Tere Liye

Quotes of Lautan Langit