21 Ramadhan 1436 H

Sebenarnya apa yang lebih penting dipersiapkan, saat Ramadhan tiba atau saat Lebaran. Ramadhan bagi saya sendiri adalah bulan yang penuh barokah dan sudah seharusnya kita lebih mempersiapkan mulai dari niat, fisik, menjaga kesehatan, memaksimalkan ibadah, dan tentu saja Doa. Karena semua jawaban Doa adalah iya (langsung dikabulkan, ditunda, digantikan dengan yang lebih baik). Adapun Doa-doa yang mustajab akan dikabulkan pada ibadah di sepertiga malam, waktu sahur, malaikat-malaikat turun ke bumi dan mencatat doa kita. Allah pun menjaminkan terkabulnya doa kita ketika sedang berpuasa hingga saatnya berbuka.

Namun, kebanyakan orang malah lebih mempersiapkan hari Lebaran dengan segala pernak-perniknya mulai dari baju baru, kue, makanan khas yang memang khusus ada pada hari lebaran sebagai hidangan untuk tamu - tamu dan keluarga, dan mudik (bagi perantauan). Boleh jadi waktu lebaran inilah saat yang paling tepat untuk bersilatuhrahmi. 

Yang membuat miris adalah di 10 hari terakhir Ramadhan masjid-masjid terlihat semakin sepi, ramainya hanya pada 10 awal Ramadhan saja makin habis ramadhan makin berkurang jamaahnya.  Padahal Ramadhan sendiri terbagi atas 3 bagian di 10 Ramadhan pertama adalah rahmat, 10 hari kedua adalah ampunan, dan 10 hari terakhir adalah pembebasan dari api neraka. Semakin berakhirnya Ramadhan saya semakin berpikir apakah ibadah kita sudah maksimal. Semoga setelah Ramadhan kita tetap Istiqomah dalam kebaikan, di akhir Ramadhan kita menang untuk menyambut hari kemenangan. 

Bukankah kita senang ketika sesuatu yang lama dinanti akhirnya tiba, dan sedih ketika harus berpisah dengannya. 

21 Ramadhan 1436 H