Pastikan

Bagaimana jika seseorang yang kita tunggu pada akhirnya tidak kembali/datang? Atau justru seseorang yang tidak kita harapkan malah dia yang datang? Hidup ini Allah yang Maha Mengatur, manusia hanya menjalankan ketentuan-Nya.Semakin ke sini  saya semakin mengerti dan semakin ikhlas, apa yang di rencanakan dan menjadi ketentuan-Nya itu yang terbaik. Waktu yang tepat menurut-Nya.
 

Sebagai perempuan saya pasti butuh kepastian, dan punya mimpi untuk di imami oleh seseorang yang ilmunya, imannya, dan hartanya lebih dari saya. Dan saya juga boleh dikatakan punya standar seseorang siapa yang dikatakan cakap dalam ketiga hal itu. Seseorang yang saya kagumi semenjak lima tahun terakhir ini. Tetapi apakah beliau ingin juga dengan saya…? 

Lima Ramadhan terakhir yang saya lalui, selalu terasa special bertemu dengan orang-orang yang baik, yang memberi pembelajaran baik untuk saya. Namun satu  hal yang paling saya rindukan ketika Ramadhan tiba adalah kehadiranmu, Mengulang kembali hal-hal yang saat ini hanya bisa saya rasakan di bulan Ramadhan saja. Seseorang yang menjadi perantara hidayah dari Allah untuk hijrah menjadi lebih baik. makin kesini saya merasa bahwa ini bukan lagi tentang kekaguman tapi lebih dari rasa itu. Kamu selalu dijadikan standar ketika saya melihat atau menilai orang lain. Sampai pada satu titik perasaan ini selalu kembali kepadamu.  

Namun saya juga melihat diri sendiri apakah Allah akan memantaskan saya dengan seseorang seperti yang saya inginkan? Karena laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula. Untuk itu diperlukan proses perbaikan diri, belajar ilmu agama, menjadi perempuan yang baik-baik, dan memantaskan diri.

Walaupun saya tidak pungkiri belajar sama-sama (jika telah menjadi suami dan istri) baik ilmu agama dan persoalan lainnya untuk membangun rumah tangga itu juga baik.

Pada akhirnya saya hanya menyerahkan semua kepada Allah mana yang terbaik bagi saya. Siapa seseorang yang pada nantinya akan menjadi masa depan saya. Karena Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Baik, baik dengan cara-Nya..

Allah mampu membolak-balikkan hati sebagaimana Allah juga mampu meneguhkannya.

8 Ramadhan 1437 H