Paman Imis Bule

Tiga hari perjalanan menyusuri sungai di Banjarmasin bersama Paman Imis, seorang motoris kelotok  wisata susur sungai yang akrab disapa dengan Imis Bule sangat menyenangkan. Hujan-hujanan, panas-panasan, sampai lihat matahari terbenam tapi agak jauh.


Di mulai hari pertama, kami janjian bertemu di dermaga Patung Bekantan, jam setengah 6 pagi. Rutenya Pasar Terapung Lok Baintan, Pulau Bakut, Pulau Curiak, Pulau Kembang. Berasa dinginnya di atas kelotok, karena sepanjang hari gerimis, dan tidak terasa kembali di daratan jam setengah 1 siang. Wow 7 jam di sungai. Berasa oleng kepala saya. Jadi hari pertama ini sebagai fase perkenalan.

Sore di hari kedua, rutenya melihat aktivitas anak-anak di sungai Kelayan. Perasaan saat berada di sini senang sekali. Memang benar bahagia itu sederhana. Kami yang melihat mereka senang begitupun dengan mereka yang melihat kami tersenyum senang sembari menyapa "Hai Bule (Bule masuk sungai), namun ada juga yang tampak malu-malu. Dan hari itu kami sudah di angkat sebagai keluarga oleh Paman Imis.

Hari ketiga menyusuri sungai yang di kelilingi pohon Nipah, jam 3 sore kami janjian. Sembari menunggu penumpang, kelotoknya parkir di bawah jembatan. Susur sungainya agak panjang sekitar 3 jam perjalanan. Sayangnya hari terakhir kami dijadikan anak tiri, duduk paling belakang di kelotok menyedihkan.

Mulai dari anak sungai kecil, sedang, sampai sungai besar yang bermuara ke laut sudah saya lewati, namanya juga kota seribu sungai, tapi yang tercatat di buku ada 102 sungai. Sampai tahu kapan jam-jamnya air sungai surut jadi tidak bisa dilewati kelotok, begitu surut putar balik arah (seolah-olah berada di jalan raya). Karena air sungai surut jadi panjang perjalanan, yang mestinya jalan pulang malah jadi jalan pergi.

Kata Paman, semua objek wisata susur sungai sudah kau singgahi kecuali Pulau Kaget. semalam (bahasa banjar) yang artinya beberapa waktu yang lalu, hanya bisa liat dari jauh pulaunya. Insyaallah ada kesempatan bisa datang kembali, sekalian mau liat senja dari dermaga pelabuhan, atau di tengah sungai Barito yang bermuara ke laut. Kan keren itu.

Jadi rekomendasi untuk teman-teman yang ingin wisata susur sungai di kota Banjarmasin. Boleh menggunkan jasa beliau. Sampai nanti Paman...

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Novel Hujan - Tere Liye

Resensi Novel "RINDU" - Tere Liye

Quotes of Lautan Langit